Natal yang berlaang sangat dalam. Ditambah mobil yang kami gunakan adalah mobil pickup tahun 80-an. Secara pribadi sangsung di GSJA Augerah 3, sungguh luar biasa. Bukan hanya acaranya namun yang menarik adalah perjalan menuju desa tersebut yang cukup terjal, lumpur dan jalan yang sangat rusak. Disampingnya terdapat jurang saya merasa ngeri dan was-was dalam perjalanan yang sangat mengerikan. Namun begitu liat antusias dari jemaat setempat yang telah siap menyambut kami, maka perasaan takut, ngeri berubah menjadi sukacita yang luar biasa.
|
Pdt. Jery Adoe |
Setelah beres-beres sebentar memasng jenset dan allat musik maka kebaktian baru di mulai jam 7 malam. Kebaktian yang terus diguyur hujan. Yang unik karena kebaktian ini hanya dibawah tenda sederhana. Suasana desa membuat saya merasa kagum akan kebesaran, dan kasih Tuhan. Itu semua karena anugerah Tuhan.
|
Pdt. Adri Adang |
|
Pdt. Nikanor Lasfeto |
Kebaktian yang diawali oleh pemimpin pujian yakni Pdt. Adri Adang. Kemudian dilanjutkan dengan pembakaran lilin oleh beberapa orang yakni. Pdt. Jery Adoe (komisaris BPD), Pdt. Nikanor Lasfeto (Gembala Sidang GSJA Anugerah 1). Seorang yang memiliki "hati Tuhan" yang luar biasa, dan penuh pengorbanan serta semangat yang luar biasa. beliau hadir bersam tim juga bersama isteri yakni Pdt. Demyriana Lasfeto dan 2 anak mereka yakni Alma dan Steven Lasfeto. kemudian dilanjutkan pembakaran lilin oleh Pdt. Adri Adang.
Suasana bertambah meriah ketika puji-pujian dinaikan oleh singers dan songledar. Bersama singer yakni Frida Bolla dan teman -teman. Tak ketingalan anak-anak sekolah mimggu dengan lagunya baca kitab suci dengan sedikit gerakan yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar