Tampilkan postingan dengan label Khotbah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Khotbah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Juni 2010

MEMBANGUN IMAN DITENGAH-TENGAH KESULITAN

MAZMUR 118:5-17
Oleh Gembala sidang GSJA Tiberias Namosain
Pendahuluan
Setiap orang pasti punya maslah. itu adalah realita kehidupan. Apa yang akan kita lakukan jika kita dikepung oleh masalah ?
seperti pengalaman Raja Daud, musuh mengelilingi kita. Dari depan kita didesak oleh pemimpin kita. Dari belakang kita didiorong. Deapan bicara tentang pemimpin, belakang berbicara tentang keluarga dan sanak famili. Dari samping kita ditekan. gambaran pasangan hidup, suami,isteri dan anakdan orang terdekat.
Perasaan ketakutan dan rasanya ingin mati karena banyak kali terasa tidak ada pertolongan dan harapan dari manusia yang dapat kita andalkan. tidak ada seseorang pun yang mau berpihak kepada kita. Tetapi bersyukur karena masih ada Tuhan yang berdiri disamping kita dan memihak kepada kita. Itulah keyakinan yang harus ada dan menjadi pegangan dalam hidup ini. Daud berkata : "ketika aku takut aku percaya kepada-Mu". karena masih ada jalan di atas yaitu Tuhan yang harus kita pandang. kalau begitu apa yang kita harus lakukan pada saat kita punya masalah dan kesulitan;
I. Masih ada satu pihak yanag mau berdiri dipihak kita (ay.7)
II. Kuasa Nama Tuhan yang dahsyat / Aku pukul nama mereka dalam nama Tuhan (ay. 10-12)
III. Tangan Tuhan adalah tangan yang menyelamatkan dan memberi kekuatan (ay. 15-16)
Demikian seharusnya sikap kita ketika kita punya masalah. God BLESS YOU

Kamis, 03 Juni 2010

MENJADI ORANG KESAYANGAN ATAU ORANG KEPERCAYAAN TUHAN
(orang Penting-Nya Tuhan)
( I Samuel 2 - 3: 1-21 )
Oleh : Pdt. Jery Adoe

PENDAHULUAN : Kita semua Bisa menjadi Orang Kristen, Namun tidak semua Orang Bisa menjadi orang kesayangan Tuhan, apalagi menjadi orang Kepercayaan Tuhan. Bicara menjadi orang kepercayaan Tuhan bukan sekedar karena telah lama menjadi orang Kristen, atau telah menjadi tokoh atau tua-tua gereja. Buktinya Eli sekalipun dia senior, itu tidak menjamin dia bisa dengan sendiri menjadi orang kesayangan Tuhan (2: 18 bnd 26; 3:19).
Kalau begitu siapakah orang yang disebut sebagai orang kesayangan atau orang pentingnya Tuhan dan adakah cirri-ciri-Nya ?

I. IA SEORANG YANG SANGAT MENGHORMATI TUHAN DALAM HIDUPNYA (2:30.c bnd Ay. 29)

1 Samuel 2:30
Sebab itu--demikianlah firman TUHAN, Allah Israel--sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang--demikianlah firman TUHAN--:Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.
1 sam 2:29
Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
Keluaran 5:16
Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.

II. IA MEMILIKI HUBUNGAN YANG INTIM DENGAN TUHAN (3:3)

I Sam. 3:3
Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.

III. IA PEKA TERHADAP SUARA TUHAN (3:4-6 Bnd Ay. 8 dan 15)

Bila membaca secara keseluruhan Samuel diganggu oleh suara Tuhan dan dia baru bisa tidur dan tenang kalau dia telah menanggapi suara itu
A. berhubungan dengan Panggilan dan rencana Tuhan (Jadi hamba Tuhan atau melayani)
B. Berhubungan dengan dosa.
I Sam. 3:4-5)
4 Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya, bapa."
5 Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur.
I Sam. 3:8
Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.
I Sam. 3:15
1 Samuel tidur sampai pagi; kemudian dibukanya pintu rumah TUHAN. Samuel segan memberitahukan penglihatan itu kepada Eli.


Orang yang belum menanggapi sauara Tuhan dan panggilan Tuhan tidak akan tenang dalam hidupnya sebelum dia menanggapi dan meresponi suara manis Tuhan itu.





IV. IA MEMILIKI KERINDUAN UNTUK MENGENAL TUHAN SUNGGUH-SUGGUH ( 3:7 bnd Filipi 3:10 Hosea 6:3)

Kita bisa tahu tentang Tuhan tetapi bukan sekedar tahu tapi kenal siapa Tuhan, kemampuan-Nya, apa yang paling Dia sukai dan yang paling dibenci.

V. IA ORANG YANG TAAT KEPADA TUHAN-NYA (3:9-10 bnd Bilangan 28:1-46)
SIKAP DALAM MENGHADAPI KEHIDUPAN (PELAYANAN)
YANG TERASA PAHIT

(Kej. 73:1-)
Oleh Pdt. Jery Adoe

Pendahuluan : Perintis identik dengan Merintih alias pahit, lebih banyak dukanya dari pada suka secara manusia. Seolah-olah tidak ada yang peduli berbeda dengan orang dunia menurut Mazmur 73 ini. Kadang kita ingin protes Tuhan dan bahkan ingin pergi dari Tuhan. Khusunya ketika tidak dapat memahami jalan Tuhan dalam seluruh jalan hidup kita.

Mazmur 73:1
“Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.”

I. Tetap Bersyukur (Ay. 1 Bnd Ay. 21)
“Sesungguhnya Allah itu baik” Bandingkan kata “Pahit”
No. Strong: 02896
Kata : bwj towb
Pengucapan: tobe
Asal Kata : from 02895
Sumber : TWOT - 793a
Jenis Kata: adj, n m, n f

Dalam AV : good 361, better 72, goodness 16, , best 8, merry 7, fair 7, prosperity 6, precious 4, fine 3,wealth 3, beautiful 2, fairer 2, favour 2, glad 2,misc 35
baik 361, lebih baik 72, , kebaikan 16, , terbaik 8, adil 7, , berharga 4, bagus 3,
indah 2, lebih adil 2,


Daun Pepaya yang pahit bisa menyembuhkan penyakit malaria sebaliknya gula yang terasa manis akan menimbulkan sakit gula yang dapat membahayakan hidup kita. Itu sebabnya mengapa pemazmur mengatakan Tuhan tetap baik sekalipun hidup tersa “pahit” namun dia tetap mengatakan Tuhan Baik sebab di dalam Tuhan baik manis maupun pahit ada maksud dalam semua itu (Kel 15).

II. Tetap Cinta Tuhan dengan Tulus (Ay. 1)
“tulus hatinya”
III. Tetap Hidup Benar (ay. 1)
“bagi mereka yang bersih hatinya”

Ditengah hidup yang susah dan terasa pahit ini orang akan berusaha melakukan dan menghalalkkan semua cara untuk mendapatkan hidup yang “manis”. Namun tidak bagi Tuhan untuk mendapatkan yang manis kadang kita harus melewati masa-masa pahit. Seperti kata pepatah dunia bersusah-susah dahulu bearu bersenang-senang kemudian

IV. Tetap Menjadikan Tuhan Di Atas Segalanya (Ay. 25-26)
Mazmur 73:25=26
“25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.26 Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.”
Tidak Boleh ada yang boleh mengambil Tuhan dalam hidup kita. Termasuk yang ada di bumi: harta, kedudukan, ketenaran, jabatan wanita, kesenagan dunia bahkan sakit penyakit seperti kata Paulus (Rom 8:35; 38-39)

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

V. Tetap Intim/bergaul akrab dengan Tuhan (Ay. 28)
“Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah;”

VI. Tetap Berharap Mengandalkan Tuhan (Ay. 28)
“aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan”

Dalam Bnyak mazmurterungkap kata : Tuhan perlindungan, hanya dekat Allah aku tenang, gunung bstu dll. Bukti bahwa Allah kita luar biasa

KESIMPULAN

BPD GSJA NTT

Foto saya
Kota Kupang, NTT, Indonesia
BPD GSJA NTT beranggotakan lima orang yang telah terpilih pada Rapat BPD pada Tanggal 10 Mei 2012 dan menghasilkan : Pdt. John Adu,S.Th MA(Ketua BPD), Pdt. Paul Alfred Ndaumanu (Wakil Ketua), Pdt. Dian Lawalata, S.Th (Sekretaris) Pdt.Martha Taek (Bendahara), Pdt.Leonardus Sae(Komisaris).