
Jika anda sering pergi ke cafe, mall, bandara atau ke tempat lain serta selalu membawa 
notebook/
netbook,  anda mungkin sering mengalami masalah karena daya battery notebook anda  tidak bertahan lama saat dinyalakan. Untuk mengatasinya, coba gunakan  tips berikut ini untuk 
menghemat baterai dari notebook atau netbook yang anda miliki.
 Tips ini tidak akan bermanfaat jika baterai dari notebook anda memang  sudah tua atau kondisinya telah drop yang hanya bertahan selama  beberapa menit saat dinyalakan. Tidak ada cara lain selain mengganti 
baterai notebook lama dengan yang baru. Untuk yang lain, yang kondisi baterai notebooknya masih normal, bisa mencoba tips menarik ini.
Untuk membantu 
memaksimalkan kinerja dari baterai notebook  anda, penting untuk terlebih dahulu memahami bagaimana sebenarnya cara  kerja baterai dan kemana saja listrik dialirkan. Dengan memahami hal  tersebut anda akan dapat menentukan langkah apa saja yang harus  dikerjakan guna menghemat baterai dari laptop yang anda miliki.
Kemana saja aliran listrik dari baterai mengalir?
Microsoft, melalui 
Blog Windows 7 Engineering-nya  telah menyusun diagram yang sangat bermanfaat untuk anda guna  mengetahui kemana saja aliran listrik di notebook anda mengalir. Pada  diagram tersebut terlihat jelas bahwa layar LCD merupakan perangkat yang  paling banyak memakan energi dari notebook. Dari diagram itu juga anda  dapat membantu kita untuk memaksimalkan penghematan baterai dari  notebook/netbook yang anda pakai.

Hal pertama yang perlu anda lakukan untuk efisiensi daya adalah menentukan dengan cermat konfigurasi penghematan baterai, kapan 
layar notebook  anda akan mati secara otomatis apabila tidak digunakan (lihat diagram  sekali lagi, layar LCD merupakan perangkat yang paling boros daya) dan  pngaturan-pengaturan yang lain.

Selanjutnya, lakukan efisiensi dari perangkat lain seperti menentukan  berapa lama hardisk drive akan berhenti setelah tidak ada transfer  data, penghematan daya untuk Wi-Fi, processor, kartu grafis dan  perangkat lainnya. Anda juga dapat menentukan kapan kipas dari notebook  akan menyala, apakah tetap pada kondisi default (mengikuti kinerja 
operating system)  atau sesuai dengan yang anda kehendaki (pada beberapa kondisi akan  memperlambat kinerja dari notebook) yang tentunya akan lebih menghemat  baterai dari notebook anda.

Sesuai dengan apa yang kita lihat pada diagram, hal paling penting  dari semua cara penghematan baterai, adalah dengan melakukan penghematan  daya pada layar. Anda dapat melakukan penghematan dengan mengendalikan  cahaya yang keluar dari layar notebook dan meredupkannya  seredup-redupnya sampai batas tertentu dimana anda masih dapat melihat  layar notebook. Meskipun penting, hal ini tidak dianjurkan untuk anda  yang memiliki penglihatan yang kurang tajam karena dapat menyebabkab  sakit pada mata anda. Jadi meskipun penting, jangan korbankan mata anda  hanya untuk sebuah baterai notebook 
 
 
Lanjut dengan langkah selanjutnya, matikan beberapa device yang pada  saat itu tidak digunakan tetapi masih aktif. Device yang mungkin tidak  berguna seperti Wi-Fi, bluetooth, LAN card maupun device lain yang tidak  diperlukan. Cobalah untuk menghindari pemakaian device eksternal seperi  hardisk eksternal, 
flash disk atau perangkat USB lain karena beberapa dari device itu memang sangat menguras kinerja dari baterai notebook anda.

Selain hardware, kadang software juga menjadi penyebab notebook anda  tidak dapat bertahan lama saat dinyalakan. Terlebih lagi jika pada  notebook anda banyak aplikasi yang berjalan di 
background  (aplikasi yang tetap berjalan tetapi tidak terlihat pada layar) yang  sebenarnya aplikasi tersebut tidak diperlukan. Bagi yang sudah terbiasa  mengutak-atik system, anda dapat dengan mudah untuk mematikan aplikasi  yang tidak berguna tersebut. Tetapi, bagi yang “blank” dan tidak  terbiasa akan kebingungan bagaimana cara mematikan aplikasi tersebut.  Hal ini dapat diatasi dengan cara menggunakan 
software Aerofoil yang dapat membantu anda untuk mengatasinya. 
Aerofoil adalah salah satu 
software gratis  yang dapat membantu anda memanajemen aplikasi yang berjalan di notebook  anda serta dapat membantu anda melakukan penghematan daya di notebook.

Satu langkah lagi yang perlu anda lakukan untuk menghemat baterai,  usahakan untuk menggunakan mode Hibernate jika notebook anda memang  tidak digunakan. Mode hibernate memang tidak sepenuhnya mematikan  notebook anda, tetapi ini menjadi pilihan yang baik apabila anda tidak  menggunakan notebook tanpa harus mematikan aplikasi yang anda gunakan  sebelumnya.

Sebagai langkah tambahan, anda perlu melakukan perawatan baterai  notebook anda karena pada dasarnya semakin lama baterai notebook maka  ketahanan daya dan kualitas baterai semakin menurun. Anda dapat  melakukan perawatan baterai dengan cara menghindarkan notebook anda  bekerja pada suhu ruang yang panas dan melepas baterai dari notebook  anda jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Berapa lama daya tahan baterai dari notebook anda saat ini? Adakah  pengalaman menarik yang anda alami dengan baterai notebook yang anda  punya? Bagi pengalaman anda dengan kami dan pengunjung lain dengan  meninggalkan komentar di bawah ini! 
