Lebih jauh beliau menjelaskan bahwa kita harus menjadi terang dalam setiap aspek hidup kita. Apapun pekerjaan kita menjadi terang di tengah dunia yang gelap harus dilakukan. Contoh sedehana menurut Ketua BPD GSJA NTT adalah kalau kita bekerja sebagai pegawai, anak sekolah, kepala rumah tangga, ibu rumah tangga bahkan siapapun juga harus menjadi "hamba Tuhan". maksudnya mungkin kita bukan seorang hamba Tuhan seperti seorang pendet. namun memilik karakter dan beban untuk melayani dan menjadi terang bagi banyak orang. Dalam khotbah beliau sedikit menyinggung tentang tentang bintang yang menuntun orang Majus kepada Kristus. Simbol atau lambang kehidupan sebagai hamba Tuhan harus. Sebagai "bintang" kita tidak boleh membawa manusia mengarah dan mengkultuskan kita sebgai bintang itu. lebih jauh beliau menjelaskan bahwa kadang kala kita sebagai hamba Tuhan baru diberi sepercik "bintang" dalam hidup kita arah dan tujuan kita membawa jiwa bukan untuk dibawah kepada Tuhan dan kemuliaan bagi nama Tuhan namun kemuliaan kepada hamba Tuhan tersebut.
Songleader dalam acara ini adalah Simson Banu, S.pd dibantu oleh singers : Ningsih Banu. S.pd dan Tim Musik oleh Nona Sindi Taek (SATI). yang merupakan anak pertama dari Ibu Gembala sidang. Dan acara diakhiri dengan sambutan oleh Ketua Panitia Natal yakni bapak Daud Nakamnanu. Acara diisi dengan Pujian bersama seluruh jemaat juga taria-tarian dari Sekolah Minggu.. Tampak hadir beberapa Pendeta GSJA sekota Kupang diantaranya Pdt. John Adu, Pdt. Paul Lawalata, Pdt. Fred Beise dan isteri, Pdt. Sri Manu, Pdt. Arnold Manu dan isteri. Acara kembali ditutup oleh Pdt. John Adu, S.Th MA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar