Pdt. Hilda Adu (Ketua KW) |
Pdt. John Adu (ketua BPD) |
Dalam Khotbahnya beliau menyampaikan sekali Merdeka tetap merdeka atau dalam bahasa sederhanya adalah sekali bertobat tetap bertobat, sekali hidup benar tetap hidup benar. Khotbah yang hanya memberkati sejumlah besar jemaat, simpatisan dan tamu namun juga telah memberkati, menegur serta memabangun iman seluruh pelayan injil dan para hamba-hamba Tuhan di wilayah-wilayah tersebut. Menurut ketua BPD dalam khotbahnya beliau menantang semua baik jemaat maupun para hamba Tuhan, bahkan pejabat khususnya mereka yang menyebutnya percaya harus benar-benar merdeka dari dosa. Dan pada kahir khtbahnya beliau menantang semua yang hadir untuk membuat komitmen baru dan hampir semua menanggapi dan merespon firman Tuhan dengan mengangkat tangan. Kebaktian ini diakhiri dengan doa Oleh Pdt. Paul Lawalata, STh. sekaligus makan malam bersama.
Dalam Acara ini turut hadir seluruh anggota BPD GSJA NTT : Pdt. Paul Amirulah (Wakil), Pdt. Paulus Lawalata (Sekretaris), Pdt. Merie Bale (Bendahara), Pdt. Jery Adoe (Komisaris). tak ketinggalan para ketua-ketua Wilayah dan beberapa rekan hamba Tuhan sekota kupang dan kabupaten Kupang daiantaranya : Pdt. Dominggus Wakelulu dan isteri, Pdt. Noldy Ndaumanu, Pdt. Mathias Ndaumanu, Pdt. Hendrik Bilistolen, Pdt. Eben Plaimo, Juga Pdt. Simon Nepa, Pdt. Yance Henuk, Pdt Ed Henuk , Pdt Arnold manu dll. Kebaktian yang kira kira dihadiri kurang lebih 300 oorang yang diadakan di Desa Riumata yang berjarak kurang lebih 20 KM dari Kota Kupang ini telah menjadi berkat bagi seluruh desa tersebut. Doa kami anggota BPD agar semua hamba Tuhan di setiap wilayah dan Gereja lokal terus giat bekerja dan melayani Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar